Day: April 19, 2025

  • Online Map of Transmission Insulator Condition Using Airborne Acoustic

    Online Map of Transmission Insulator Condition Using Airborne Acoustic

    To detect and monitor the pre-breakdown phenomenon as well as to measure its severity level by using the sounds that are produced by the abnormal insulator string including its accessories on transmission towers

  • Insulator Failure Prediction using Imaging Technology, Drone Technology, and Machine Learning

    Insulator Failure Prediction using Imaging Technology, Drone Technology, and Machine Learning

    To predict breakdown voltage without any direct contact with the contaminated insulator

  • Power Electronics Converters

    Power Electronics Converters

    Kajian ini dilakukan bekerja sama dengan KAI untuk mengembangkan konverter elektronika daya (inverter/rectifier) yang dapat digunakan dalam transportasi listrik serta integrasi sumber energi terbarukan. Dalam kajian ini, telah berhasil dikembangkan beberapa perangkat utama, termasuk inverter statis berkapasitas 50 kW dan rectifier PWM dengan kapasitas 3 kW. Pengembangan perangkat ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas sistem tenaga listrik dalam sektor transportasi listrik dan energi terbarukan.

  • Solid-State Transformer for Electrical Power Distribution System

    Solid-State Transformer for Electrical Power Distribution System

    Kajian ini dimulai dengan mengevaluasi penerapan Solid-State Transformer (SST) dalam sistem distribusi tenaga listrik. Model sistem distribusi dikembangkan  untuk membandingkan kinerja dengan dan tanpa penggunaan SST. Selanjutnya, dilakukan analisis dampak SST terhadap efisiensi aliran daya, stabilitas tegangan, serta kemampuan sistem dalam mengintegrasikan energi terbarukan. Terakhir, kajian ini menyoroti potensi SST dalam meningkatkan fleksibilitas dan keandalan  jaringan distribusi listrik modern.

  • Power System Policies Study

    Power System Policies Study

    Kajian ini berfokus pada kebijakan dan ekonomi sistem tenaga listrik dengan berbagai aspek yang dibahas secara mendalam. Topik kajian mencakup desain tarif listrik untuk utilitas listrik nasional, studi terkait penerapan tagihan minimum dalam tarif listrik, serta perhitungan biaya paralel (Parallel Cost). Selain itu, kajian ini juga membahas penyesuaian tarif listrik untuk utilitas nasional dan analisis biaya integrasi PV atap. Dampak fluktuasi harga batubara terhadap tarif listrik, kompensasi tarif listrik terhadap konsumen, serta konsep power wheeling turut menjadi bagian dari penelitian ini. Kajian ini diakhiri dengan eksplorasi pengembangan struktur tarif listrik yang lebih adaptif dan efisien untuk mendukung sistem tenaga yang berkelanjutan.

  • PV Hosting Capacity Analysis

    PV Hosting Capacity Analysis

    Kajian ini dilakukan dari tahapan penyusunan metodologi berbasis Monte Carlo, di mana pelanggan‐pelanggan terpilih untuk pemasangan PV (fotovoltaik) ditentukan secara acak beserta lokasi instalasinya. Setelah setiap skenario penempatan PV terbentuk, dilakukan analisis aliran daya (power flow) dalam kerangka time‐series untuk memeriksa performa jaringan selama rentang waktu tertentu. Model ini memerhatikan variabilitas beban (load curve) dan iradiasi surya (solar irradiance) guna menangkap ketidakpastian profil permintaan dan pasokan energi. Pada setiap iterasi, hasil perhitungan dievaluasi terhadap batasan‐batasan operasional—termasuk tegangan maksimum‐minimum, kapasitas kabel (cable ampacity), potensi aliran daya balik (reverse power flow), serta ketidakseimbangan tegangan (voltage unbalance). Jika masih ada pelanggan yang belum memasang PV (belum 100% penetrasi) atau jika jumlah iterasi Monte Carlo yang ditetapkan belum tercapai, proses acak berikutnya dijalankan hingga seluruh skenario selesai. Setiap iterasi menghasilkan estimasi hosting capacity, yaitu besaran total kapasitas PV yang masih dapat diterima jaringan tanpa melebihi batas teknis. Untuk meningkatkan akurasi serta efisiensi komputasi, metode Monte Carlo murni kemudian dikembangkan memakai model rantai Markov atau Hidden Markov Model, yang mampu memodelkan karakteristik beban dan kondisi penyinaran matahari secara lebih realistis sambil meminimalkan jumlah iterasi. Hasil akhirnya diolah untuk menilai tingkat risiko (acceptable, tolerable, maupun unacceptable) pada berbagai level penetrasi PV, sehingga dapat menjadi dasar bagi pengambil kebijakan dan perancang sistem dalam menerapkan PV di jaringan distribusi dengan lebih aman dan efektif.

    Publikasi :
    1.Study of rooftop PV hosting capacity in 20 kV systems in facing distributed generation penetration
    (M.I.B. Setyonegoro, R. Irnawan, Z. Arifin, L.M. Putranto, E. Firmansyah, W.Y. Atmaja, N. Adib, R. Gusti, D. Prastianto, Sarjiya)


    2. PV/PV-Battery hosting capacity estimation method based on hidden Markov modelforeffective stochastic computation
    (Aaalbourgh University – Wijaya Yudha Atmajaa, Filipe Faria da Silva, Claus Leth Bakc, Lesnanto Multa Putranto,Sarjiya)

  • Renewable Stability System Study

    Renewable Stability System Study

    Kajian ini dilakukan dengan menelaah stabilitas sinyal kecil (small signal stability) pada sistem tenaga yang memiliki penetrasi pembangkit angin—khususnya Doubly Fed Induction Generator (DFIG)—dalam taraf tinggi. Langkah awal dimulai dengan melakukan analisis modal (eigenvalue analysis) untuk memetakan posisi pole sistem terhadap batas stabilitas. Hasilnya disusun menjadi konsep Small Signal Stability Region (SSSR), yakni area operasi di mana sistem tetap berada dalam kondisi stabil. Pada tahap berikutnya, konsep SSSR dimodifikasi dengan menambahkan kendala rasio peredaman (damping ratio) minimum, sehingga wilayah stabilitas yang dihasilkan lebih aman dan dapat diandalkan. Untuk semakin memperluas jangkauan SSSR, diterapkan pengontrol Power Oscillation Damping (POD) pada DFIG guna meredam osilasi sistem secara lebih efektif. Terakhir, parameter‐parameter pengontrol POD dioptimasi agar kinerja peredaman mencapai hasil maksimal. Melalui serangkaian tahapan ini—mulai dari analisis modal, penerapan kendala rasio peredaman, implementasi POD, hingga optimasi parameter—metode yang dihasilkan memastikan sistem tenaga tetap stabil meskipun penetrasi pembangkit angin mencapai level yang tinggi.

    Publikasi :
    Modified Method to Determine Small Signal Stability Region Boundary for Power System with DFIG
    (Avrin Nur Widiastuti, Sasongko Pramono Hadi, Sarjiya Sarjiya)

  • Integration cost for 3rd party VRE and non VRE power plant

    Integration cost for 3rd party VRE and non VRE power plant

    Kajian ini dimulai dengan meninjau tarif biaya integrasi yang berlaku untuk pembangkit listrik berbasis VRE dan non-VRE. Selanjutnya, dilakukan identifikasi dampak pembangkit listrik VRE dan non-VRE milik pihak ketiga terhadap jaringan sistem listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Teknologi pendukung jaringan yang  sesuai untuk pembangkit pihak ketiga, baik VRE maupun non-VRE, juga diidentifikasi. Berdasarkan temuan tersebut, disusun tarif biaya integrasi yang adil untuk  pembangkit listrik VRE dan non-VRE, dengan mempertimbangkan berbagai faktor teknis dan ekonomi.