Kajian ini dimulai dengan meninjau tarif biaya integrasi yang berlaku untuk pembangkit listrik berbasis VRE dan non-VRE. Selanjutnya, dilakukan identifikasi dampak pembangkit listrik VRE dan non-VRE milik pihak ketiga terhadap jaringan sistem listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Teknologi pendukung jaringan yang sesuai untuk pembangkit pihak ketiga, baik VRE maupun non-VRE, juga diidentifikasi. Berdasarkan temuan tersebut, disusun tarif biaya integrasi yang adil untuk pembangkit listrik VRE dan non-VRE, dengan mempertimbangkan berbagai faktor teknis dan ekonomi.