Kajian ini dimulai dengan melakukan proyeksi pertumbuhan permintaan listrik berdasarkan indeks sosio-ekonomi. Potensi Energi Terbarukan Variabel (VRE) kemudian diidentifikasi sebagai salah satu komponen penting dalam perencanaan sistem tenaga. Selanjutnya, model Perencanaan Ekspansi Pembangkit (GEP) dan Perencanaan Ekspansi Transmisi (TEP) dibangun dan disimulasikan berdasarkan potensi VRE serta pertumbuhan permintaan listrik. Analisis statik dan dinamik sistem tenaga dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem berdasarkan hasil GEP dan TEP tersebut. Dalam kajian ini juga dieksplorasi interkoneksi jaringan HVDC antara Sumba dan Sumbawa serta dilakukan penilaian dampak keberadaan smelter terhadap sistem tenaga listrik.
1. Optimal sizing and placement of battery energy storage system for maximum variable renewable energy penetration considering demand response flexibility: A case in Lombok power system, Indonesia
(Chico Hermanu Brillianto Apribowo, Sasongko Pramono Hadi, Fransisco Danang Wijaya,
Mokhammad Isnaeni Bambang Setyonegoro, Sarjiya ( Department of Electrical Engineering, Universitas Sebelas Maret))